Transitive verbs merupakan kata kerja yang memerlukan/mempunyai objek.
Artinya ada arah atau objek yang menjadi target tindakan. I wash my clothes atau saya
mencuci baju. Apa yang saya cuci? Baju. Nah, baju merupakan sebuah direct
object, sehingga kata kerja wash merupakan salah satu transitive verbs.
My father drives his car alone. Apa yang dikendarai oleh ayah saya?
Mobilnya. Mobil merupakan direct object, sehingga drives merupakan transitive
verbs karena mempunyai objek di kalimat tersebut.
Intransitive verbs merupakan kata kerja yang tidak memerlukan/tidak
mempunyai objek. Artinya tidak ada yang menjadi arah, objek, atau sasaran
tindakan di dalam kalimat. My father jogs
on this way every morning atau ayah
saya jogging disini setiap pagi. Lihat, dimana ada direct objek pada
kalimat tersebut? Tidak ada bukan. Yang ada hanya keterangan tempat (on this
way) dan waktu (every morning) setelah kata kerja. So, kita sebut jog sebagai
salah satu intransitive verbs.
Apakah setiap kata kerja mutlak
sebagai transitive verbs atau intransitive verbs? Tentu tidak. Sebuah kata
kerja bisa berperan baik sebagai transitive atau intransitive verbs.
Perhatikan contoh dan gambar berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar